Depresi?

Mari Kita Bahas!

Walaupun istilah depresi sudah dikenal luas, penjelasan spesifik mengenai maknanya masih sulit ditemukan. Secara umum depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai oleh perasaan sedih atau putus asa yang mendalam, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta munculnya gejala fisik dan kognitif seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan nafsu makan, dan gangguan tidur. Perasaan sedih atau frustrasi adalah hal yang normal dan biasanya akan mereda dengan cepat. Namun, depresi menjadi masalah ketika emosi negatif ini terus berlanjut, sering kali disebabkan oleh tekanan atau stres yang berkepanjangan, dan dapat berdampak besar pada fungsi sosial, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Data dari WHO pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 280 juta orang, atau 5% dari populasi dewasa, mengalami depresi, dengan prevalensi yang lebih tinggi di kalangan wanita. Di seluruh dunia, lebih dari 10% wanita hamil dan baru melahirkan mengalami depresi, yang mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis, kelelahan fisik, kurang tidur, atau kecemasan tentang peran mereka sebagai ibu baru. Pada anak-anak dan remaja, gejala yang muncul bisa berupa kecenderungan menyendiri, menjauh dari teman, mudah marah, sering menangis, kesulitan berkonsentrasi, serta perubahan dalam nafsu makan atau pola tidur. Namun, jangan khawatir; meskipun depresi bisa terasa berat, ia dapat disembuhkan. Penting untuk tetap berpikir positif, karena kondisi mental kita bisa kita kendalikan.

Depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat memengaruhi banyak orang, termasuk wanita hamil, Remaja dan anak - anak. Meskipun perasaan negatif bisa berlarut-larut akibat stres, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegah depresi semakin parah. Penting untuk berbagi perasaan, mencari bantuan profesional, menjaga hubungan sosial, dan berfokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ingat satu hal Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Bersikap terbuka bisa membuka pintu untuk pemulihan. Referensi :

Menyediakan Dukungan untuk Mengatasi Stres dan Kecemasan, Memberikan langkah untuk manajemen stres yang membantu pengguna menghadapi tekanan sehari-hari

Meningkatkan Kesejahteraan Emosional, Dengan menyediakan fitur chat dan quotes aplikasi ini membantu pengguna merasa lebih terhubung dan optimis

Walaupun istilah depresi sudah dikenal luas, penjelasan spesifik mengenai maknanya masih sulit ditemukan. Secara umum depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai oleh perasaan sedih atau putus asa yang mendalam, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta munculnya gejala fisik dan kognitif seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan nafsu makan, dan gangguan tidur. Perasaan sedih atau frustrasi adalah hal yang normal dan biasanya akan mereda dengan cepat. Namun, depresi menjadi masalah ketika emosi negatif ini terus berlanjut, sering kali disebabkan oleh tekanan atau stres yang berkepanjangan, dan dapat berdampak besar pada fungsi sosial, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Data dari WHO pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 280 juta orang, atau 5% dari populasi dewasa, mengalami depresi, dengan prevalensi yang lebih tinggi di kalangan wanita. Di seluruh dunia, lebih dari 10% wanita hamil dan baru melahirkan mengalami depresi, yang mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis, kelelahan fisik, kurang tidur, atau kecemasan tentang peran mereka sebagai ibu baru. Pada anak-anak dan remaja, gejala yang muncul bisa berupa kecenderungan menyendiri, menjauh dari teman, mudah marah, sering menangis, kesulitan berkonsentrasi, serta perubahan dalam nafsu makan atau pola tidur. Namun, jangan khawatir; meskipun depresi bisa terasa berat, ia dapat disembuhkan. Penting untuk tetap berpikir positif, karena kondisi mental kita bisa kita kendalikan. Sebagai bahan pencegahan agar depresi tidak semakin parah, maka dapat mencoba melakukan hal berikut:

1. Jika merasa depresi kamu dapat mencoba langkah pertama yaitu berbicara terkait persaanmu kepada orang yang menurut kamu tepat, agar mereka bisa memberi masukan.

2. Kamu dapat memcari bantuan dari tenaga kesehatan atau dokter yang sesuai dengan bidang ini, agar dia dapat membantu kamu dan memberi arahan hal apa yang harus kamu lakukan.

3. Tetap jaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan kerabat – kerabat yang ada di lingkunganmu.

4. Hindari mengkonsumsi alkohol dan narkoba. Karena itu bukan jalar keluar tapi justru memperparah depresi.

5. Tetap lakukan hal-hal yang selalu kamu jalani, bahkan ketika kamu kehilangan selera melakukannya.

6. Coba gantikan pikiran – pikiran negatif yang muncul dengan pikiran – pikiran positif. Beri semangat dan apresiasi atas sesuatu yang telah kita lakukan.

Depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat memengaruhi banyak orang, termasuk wanita hamil, Remaja dan anak - anak. Meskipun perasaan negatif bisa berlarut-larut akibat stres, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegah depresi semakin parah. Penting untuk berbagi perasaan, mencari bantuan profesional, menjaga hubungan sosial, dan berfokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ingat satu hal Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Bersikap terbuka bisa membuka pintu untuk pemulihan. Referensi : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170418/3120551/apa-harus-dilakukan-jika-depresi/ https://ourworldindata.org/mental-health https://www.who.int/health-topics/depression#tab=tab_3