Simpati adalah perasaan peduli atau kasihan terhadap penderitaan orang lain. Anda mengakui perasaan mereka tanpa benar-benar “merasakan” apa yang mereka alami. Misalnya ketika teman Anda mengalami kehilangan, Anda mengirim pesan seperti, “Saya turut berduka cita atas kehilangannya.”
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain seolah-olah Anda berada dalam posisi mereka. Misalnya kamu mendekati mereka, mendengarkan cerita mereka, dan berkata, “Saya bisa merasakan betapa sulitnya ini untukmu. Saya di sini jika kamu butuh seseorang untuk berbicara. Ini melibatkan usaha untuk benar-benar “masuk ke dalam sepatu” mereka.
Baik simpati maupun empati adalah bagian penting dalam membangun hubungan manusia yang bermakna. Keduanya menunjukkan bahwa kita peduli, tetapi empati memungkinkan kita untuk benar-benar memahami dunia orang lain.